Tidak banyak orang yang mengetahui tentang pektin. Pektin adalah karbohidrat komplek yang ditemukan pada dinding tumbuhan non kayu, terutama buah-buahan seperti jeruk dan apel. Pektin juga merupakan sumber serat makanan larut air. Sifat pektin dapat membentuk menjadi gel ketika terjadi pencampuran dengan zat asam dan gula dalam kadar tertentu.
Dengan sifat pektin tersebut, maka zat ini banyak dimanfaatkan dalam industri sebagai pengental, seperti dalam industri yoghurt, selai, jelly buah, permen, dan lain sebagainya. Pada industri lain pektin juga banyak dimanfaatkan khususnya pada industri kesehatan dan karet.
Pektin dalam tumbuhan sendiri berfungsi sebagai pengatur aliran air antar sel dan memberikan kekakuan pada sel. Ketika buah sudah mulai matang, maka pektin akan terurai dan membuat buah menjadi lunak. Oleh sebab itu, ketika buah yang lama disimpan akan menjadi lembek, seperti contoh : apel.
Banyak orang menganggap kalau pektin dan gelatin adalah dua hal yang sama. Sebenarnya berbeda, karena memang sumbernya berlainan. Jika pektin dari tumbuhan, gelatin berasal dari hewan. Fungsinya hampir sama dalam pemanfaatan di bidang industri, namun kebanyakan orang dari Negara mayoritas muslim lebih merasa aman jika menggunakan pektin, karena sudah pasti halal. Gelatin sendiri biasa berasal dari sapi dan juga babi. Namun karena pada awalnya gelatin lebih erat dengan babi, maka banyak orang muslim yang lebih percaya pektin dari pada gelatin.
Manfaat pektin juga dirasakan untuk kesehatan. Pektin baik untuk usus dan sistem pencernaan, pektin juga baik untuk mengurangi kadar kolesterol, mempercepat proses penyembuhan luka, mengatur insulin, dan merangsang sistem kekebalan tubuh.
Bagaimana cara menekstraksi pektin? Pektin dapat diekstrak dari kulit buah dengan cara dikeringkan dan dibubukan. Dulu pektin banyak dikemas dalam bentuk cair, namun saat ini pektin lebih banyak ditemukan pada bentuk bubuk karena dapat meningkatkan masa simpannya.