Kita sudah akrab dengan jelly dan agar-agar sebagai jenis makanan kenyal. Keduanya dihasilkan dari hasil olahan rumput laut. Namun ada juga jenis makanan kenyal lain selain jelly atau agar-agar, yaitu konyaku, pektin dan juga gelatin.
Untuk nama pertama yaitu konyaku, mungkin tidak banyak orang yang tahu tentang jenis makanan ini. Namun secara tidak sadar, diantara kita pasti pernah mengkonsumsi konyaku baik olahan asli atau pun dalam bentuk kandungannya.
Olahan konyaku sendiri mirip seperti jelly. Biasanya konyaku disajikan menjadi pendamping sushi, dibuat dalam bentuk mie, dan juga campuran es. Konyaku dibuat dari umbi-umbian. Dalam bahasa internasional, Konyaku dikenal dengan nama Konjac, di Indonesia sendiri umbi konyaku disebut umbi porang.
Pada prosesnya, dalam industri biasanya umbi porang ditepungkan dan tepung tersebutlah yang diolah menjadi konyaku. Prosesnya pengolahan tepung cukup mudah, seperti membuat agar-agar, tepung tinggal dicampur dengan air, dimasak dan didiamkan hingga mengeras seperti gel.
Tekstur konyaku adalah empuk dan kenyal. Mirip seperti agar-agar dan jelly, konyaku juga mengandung serat pangan yang sangat tinggi dan tentunya rendah kalori. Oleh karena itu, konyaku banyak dimanfaatkan sebagai asupan makanan untuk orang yang sedang menjalani diet.
Di Indonesia sendiri nama konyaku masih belum populer. Hanya sebagian dari kaum urban saja yang sudah mengenal konyaku. Namun, untuk budidaya sendiri, umbi porang ternyata banyak dikembangkan di wilayah Indonesia khususnya pulau Jawa, dari kawasan Jawa Tengah hingga Jawa Timur.
Budidaya umbi porang terbilang mudah, karena pada dasarnya porang tumbuh di Indonesia secara liar. Dengan nilai ekonomis yang tinggi dan diminati pasar dunia, umbi ini sebenarnya layak untuk dibudidaya, karena permintaan pasar yang cukup besar, tidak hanya dari dalam tetapi luar negeri.
Perlu juga diketahui, umbi porang tidak hanya dimanfaatkan untuk industri makanan. Industri lain yang memanfaatkan tumbuhan ini adalah industri lem, tekstil, kesehatan, kosmetik, dan masih banyak lagi.